Polsek Cileungsi kembali membongkar
kasus pengoplosan tabung LPG. Kapolsek Cileungsi Kompol Edison memimpin dan
terjun langsung mengungkap kasus itu.@dok. Polsek Cileungsi
MAJALAHJURNALIS.Com (Bogor)
- Polsek Cileungsi kembali membongkar kasus pengoplosan
tabung LPG. Kapolsek Cileungsi Kompol Edison memimpin dan terjun langsung
mengungkap kasus itu.
"Pengungkapan kasus ini berawal
dari penyamaran Kapolsek Cileungsi yang menyamar sebagai kurir paket mengintai
selama 4 hari," demikian keterangan Polsek Cileungsi di akun Instagram
@polsek_cileungsi, Sabtu (5/4/2025).
Salah satu pelaku pengoplosan LPG
ilegal di wilayah Kecamatan Cileungsi itu ditangkap. Barang bukti berupa satu
unit mobil pikap yang ditutupi terpal berisi sejumlah tabung gas ukuran 12
kilogram siap edar.
Edison menyamar empat hari menjadi
kurir paket. Pada Jumat (4/4/2025), dia mendatangi kawasan Kirab Garuda
Cileungsi.
Begitu tiba di sekitar lokasi yang
diduga menjadi gudang pengoplosan tabung LPG, Kompol Edison melihat sebuah
mobil pikap yang membawa muatan tabung gas keluar dari area tersebut.
"Mendapati hal tersebut, Kapolsek
Cileungsi beserta anggota langsung melakukan pengejaran terhadap mobil pikap
tersebut hingga berhasil menghentikannya di kawasan flyover Cileungsi,"
katanya.
Setelah diperiksa, di mobil pikap itu
didapati sejumlah tabung LPG ukuran 12 kilogram. Saat penangkapan, terdapat dua
orang pelaku di dalam mobil, tapi satu di antaranya kabur melarikan diri.
Berdasarkan hasil interogasi di
lokasi, pelaku yang diamankan mengaku hendak menjual gas dan berbelanja
tersebut kepada seorang calo di wilayah Tangerang. Pelaku juga mengakui bahwa
gas ukuran 12 kilogram tersebut merupakan hasil pengoplosan dari tabung LPG
subsidi ukuran 3 kilogram.
"Saat ini, barang bukti berupa
satu unit mobil pikap dan sejumlah tabung gas oplosan telah diamankan di Markas
Polsek Cileungsi," katanya.
Polisi masih memeriksa lebih lanjut
terhadap pelaku yang tertangkap untuk mengembangkan kasus ini dan mengungkap
jaringan pengoplosan gas ilegal lainnya yang mungkin terlibat.
Sumber : detiknews
0 Comments