MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat merespons nama
mantan kader PDIP Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam bursa kandidat Ketua Umum
(Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Djarot menegaskan bahwa Jokowi
sudah dipecat dari PDIP. "Kan sudah
dipecat dari PDI Pejuangan. Jadi silakan," terang Djarot di DPP PDIP,
Jumat (16/5/2025). Djarot enggan
membahas lebih dalam mengenai hal ini. Alasannya karena itu masuk ranah
internal masing-masing partai. "Itu
urusannya partai otonomi sendiri-sendiri. Silakan saja. Kita enggak ngurus. Itu
urusannya Pak Jokowi. Kan dia juga bukan kader PDI Pejuangan," pungkasnya. Sebelumnya
diberitakan, PSI membuka kesempatan bagi siapa pun untuk mendaftarkan diri
sebagai calon ketua umum. Wakil Ketua PSI Andy Budiman pun mendoakan sang
inspirator partainya, Jokowi bisa menjadi salah satunya. "Apakah
Jokowi akan mendaftar? Kita doakan mas," kata Andy saat jumpa pers di
Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (13/5/2025). Terpisah,
Jokowi menanggapi santai pernyataan Andy Budiman. Meski demikian ia belum
secara tegas menyampaikan apakah akan ikut dalam pemilihan tersebut. Kalkulasi
masih dilakukan agar jika maju tidak kalah dalam pertarungan. "Ya masih
dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya
kalah," ujar Jokowi di Solo, Rabu (14/5/2025). Sumber :
Merdeka.com
0 Komentar