Ticker

7/recent/ticker-posts

Dicalonkan Jadi Ketum PPP, Dudung Abdurachman Belum Berminat Berpolitik

 

Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.@Merdeka.com


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Nama Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman mendadak masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, Penasihat Presiden Bidang Pertahanan Nasional itu secara tegas menyatakan belum tertarik untuk memimpin partai berlambang Ka'bah tersebut.
 
“Tapi saya belum berminat,” kata Dudung kepada wartawan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (29/5/2025).
 
“Saya tidak,” singkatnya saat ditanya apakah ada pihak yang sudah mendekati.
 
Lebih lanjut, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) ini menegaskan, dirinya belum berniat terjun ke dunia politik, sehingga menolak secara halus tawaran dari pihak yang mengusung namanya dalam bursa calon ketua umum PPP.
 
“Saya tidak berminat, belum mau berpolitik saya,” imbuh Dudung.
 
Usulkan Nama-nama Eksternal Termasuk Dudung
 
Nama Dudung mencuat setelah Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M. Romahurmuziy (Rommy) secara terbuka menyampaikan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Muhamad Mardiono. Rommy menilai PPP gagal mempertahankan kursi di Senayan pada Pemilu 2024.
 
"Bahwa kepemimpinan saat ini sudah gagal mempertahankan PPP di Senayan. Jadi, untuk dimajukan lagi sebagai caketum jelas sudah sangat tidak layak. Hampir seluruh DPW dan DPC sangat setuju dengan hal ini," ujar Rommy saat dihubungi merdeka.com, Rabu (14/5/2025).
 
Rommy mendorong agar PPP membuka pintu selebar-lebarnya bagi tokoh eksternal untuk menjadi kandidat ketua umum. Ia bahkan menyebut AD/ART partai tidak boleh menjadi penghalang untuk perubahan.
 
"PPP harus fleksibel. Di samping internal, PPP harus membuka diri untuk sourcing Caketum dari luar partai. Tidak perlu kaku memegangi AD/ART... karena AD/ART itu bukan kitab suci," tegasnya.
 
Rommy menyebut sedikitnya delapan nama sudah masuk radar, baik dari internal maupun eksternal. Dari internal antara lain Sandiaga Uno, Arwani Thomafi, dan Gus Yasin. Sementara dari eksternal ada Gus Ipul, Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto.
 
“Saya mendorong sebanyak-banyaknya calon. Saya terus mengikuti suara-suara dari pusat dan daerah,” pungkas Rommy.
Sumber : Merdeka.com

Posting Komentar

0 Komentar