Rafael
Struick dan para pemain Timnas Indonesia pada sesi latihan di Bali United
Training Center.@Timnas Indonesia
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Timnas Indonesia mulai menggenjot persiapan menjelang
laga penting kontra China pada matchday kesembilan Grup C Kualifikasi Piala
Dunia 2026 zona Asia. Berbeda dari biasanya, kali ini pemusatan latihan dimulai
dari Bali, bukan langsung di Jakarta.
Dibawah arahan pelatih Patrick
Kluivert, skuad Garuda menjalani latihan intensif. Namun, bukan hanya fisik dan
taktik yang diasah, para pemain juga diberi kesempatan untuk membangun
kedekatan. Salah satunya terlihat dalam acara makan malam untuk merayakan ulang
tahun Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Acara tersebut mencuri perhatian
warganet dan viral di media sosial. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan
sangat terasa. Para pemain larut dalam kebersamaan, tertawa, dan bahkan
bernyanyi bersama.
Salah satu momen paling mencolok
terjadi saat Mees Hilgers, pemain naturalisasi baru, turut menyanyikan lagu
"Gemu Fa Mi Re" (Maumere) bersama Nadeo Argawinata. Aksi itu disambut
antusias dan menjadi simbol kuatnya kekompakan di dalam tim.
Aura Berbeda Timnas Indonesia Jelang
Lawan China: Kebersamaan yang Belum Pernah Terlihat!
Erick
Thohir: Kebersamaan yang Tak Pernah Terjadi Sebelumnya
Erick Thohir yang turut hadir dalam
acara tersebut mengaku terkesan dengan suasana yang terbangun. Ia menilai,
keakraban tersebut muncul secara spontan dan menjadi indikator positif bahwa
proses pembentukan kekompakan tim berjalan baik.
"Itu inisiatif mereka, mereka
pada nyanyi sendiri-sendiri. Dan saya rasa itu bagian dari pembangunan team
building antara mereka," kata Erick Thohir dikutip dari Antara.
Ia juga menyebut bahwa kebersamaan
kali ini terasa berbeda dibanding pemusatan latihan sebelumnya. Biasanya, para
pemain hanya berkumpul satu hingga dua hari menjelang pertandingan. Namun,
dengan waktu persiapan yang lebih panjang dan masuknya sejumlah wajah baru,
proses adaptasi berjalan lebih optimal.
"Kita bisa lihat juga auranya, ya
saya belum pernah melihat aura kebersamaan seperti ini. Karena selama ini kan
mereka kumpul sehari, dua hari, main dan banyak juga para pemain-pemain yang
baru datang juga perlu waktu," kata Erick.
Fokus
Hadapi China, Tiga Poin Jadi Harga Mati
Di balik nuansa hangat di Bali, Timnas
Indonesia dihadapkan pada tantangan besar. Laga melawan China yang akan digelar
pada 6 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi krusial dalam menjaga asa
lolos ke Piala Dunia 2026.
Erick menegaskan bahwa suasana santai
di awal pemusatan latihan bukan berarti mengendurkan fokus. Sebaliknya, langkah
ini diambil untuk membangun kesiapan tim secara menyeluruh sejak dini.
“Pertandingan ini sangat penting. Kita
pernah mengalami situasi sulit, seperti saat kalah dari Australia dan Bahrain,
tapi kita bisa bangkit. Sekarang kita juga harus meraih poin penuh. Kalau
tidak, jalan ke babak playoff bisa semakin berat,” tegas Erick.
Dengan atmosfer tim yang semakin solid
dan persiapan yang matang, harapan masyarakat Indonesia kembali menguat. Laga
kontra China akan menjadi ujian sesungguhnya, sekaligus panggung pembuktian
bahwa Timnas Indonesia siap melangkah lebih jauh di jalur Kualifikasi Piala
Dunia 2026.
Sumber : Bola.net
0 Komentar