MAJALAHJURNALIS.Com (Kuantansingingi)
- Ribuan masyarakat tumpah ruah menyaksikan kemeriahan Pacu
Jalur Rayon III yang digelar di Tepian Rajo, Kecamatan Pangean, Kabupaten
Kuantan Singingi, Riau. Kegiatan budaya tahunan yang sarat tradisi ini tidak
hanya menyuguhkan perlombaan perahu jalur yang memukau, tetapi juga menjadi
perhatian serius aparat keamanan untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan
seluruh peserta dan penonton. Pengamanan kegiatan ini dipimpin
langsung oleh Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga F. Herlambang dengan
menggelar apel pasukan pada Sabtu (5/7/2025) sekira pukul 11.00 WIB. Dalam arahannya, Kapolres menekankan
pentingnya sinergi dan profesionalisme seluruh personel dalam menjaga keamanan
kegiatan yang berlangsung selama empat hari ke depan. “Laksanakan pengamanan dengan
sungguh-sungguh agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menyaksikan Pacu
Jalur ini. Kita hadir untuk memberikan rasa aman serta menjamin ketertiban,”
tegas Kapolres dalam sambutannya. Apel pengamanan tersebut diikuti oleh
pejabat utama Polres Kuansing, Kapolsek jajaran, dan personel gabungan sebanyak
145 anggota Polri. Selain itu, hadir pula unsur TNI, Satpol PP, Dinas
Perhubungan, serta BPBD yang turut dilibatkan dalam pengamanan dan pengaturan
teknis di lapangan. Sementara itu, Kabag Ops Polres
Kuansing, Kompol Teguh Wiyono menjelaskan secara rinci strategi pengamanan yang
telah dipetakan. Personel telah ditempatkan di sejumlah titik krusial, termasuk
lokasi pelepasan jalur (pancang 1), tribun hakim, area penonton, dan titik
parkir VIP. "Fokus pengamanan ada di
titik-titik rawan seperti pelepasan jalur dan tribun hakim, di mana potensi
keributan bisa terjadi jika ada ketidaksepakatan terkait keputusan lomba. Kita
juga minta Dishub atur kendaraan agar tidak mengganggu area VIP,"
jelasnya. Selain menjaga keamanan, pihak kepolisian
juga memberikan perhatian pada kesehatan personel yang bertugas, mengingat
kegiatan berlangsung selama beberapa hari ke depan. "Jika ada yang
mengalami gangguan kesehatan, segera laporkan dan akan ditangani oleh tim medis
Polri yang sudah disiapkan," tambahnya. Pacu Jalur merupakan warisan budaya
masyarakat Kuantan Singingi yang telah menjadi agenda tahunan dan menarik
perhatian wisatawan dari berbagai daerah. Lomba ini mempertandingkan
perahu-perahu panjang tradisional yang didayung secara serempak oleh puluhan
anak pacu dari berbagai desa (kampung) di sepanjang aliran Sungai Kuantan. Dengan semangat pelestarian budaya dan
penguatan identitas daerah, pengamanan maksimal dilakukan guna menjaga agar
jalannya perlombaan tetap aman, tertib, dan kondusif. Hingga berita ini diturunkan, seluruh
rangkaian kegiatan pengamanan berlangsung lancar tanpa kendala berarti. Situasi
di lokasi terpantau aman dan terkendali, serta mendapat apresiasi dari masyarakat
yang hadir. (Darmayani)
0 Komentar