Makan Nasi
Padang Bareng Boy William, Jackson Wang Ketagihan Ayam Pop dan Daun Singkong.@dok.Instagram
@boywilliam17/ht (©© 2025 Liputan6.com
MAJALAHJURNALIS.Com - Dokter sekaligus edukator medis, Karan Ranjan,
memberikan penjelasan mengenai manfaat kesehatan dari kebiasaan makan dengan
menggunakan tangan melalui unggahan di Instagram-nya.
Ia menyatakan bahwa cara makan tradisional ini
didukung oleh dasar ilmiah yang kuat.
"Ketika makanan dipegang dengan tangan yang
bersih, saraf sensorik di ujung jari akan mengirimkan sinyal ke otak. Otak
kemudian merespons dengan meningkatkan produksi air liur dan enzim
pencernaan," ungkap Ranjan.
Menurut laporan dari The Economic Times, sinyal-sinyal
ini mendorong keluarnya air liur dan enzim pencernaan yang berperan penting
dalam proses penyerapan nutrisi.
Lebih lanjut, Ranjan menjelaskan bahwa makan
menggunakan tangan dapat membantu dalam mengatur porsi makanan, memperlambat
kecepatan saat makan, dan bahkan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Temuan ini sejalan dengan penelitian tentang perilaku
gizi dan kesehatan usus yang semakin mendapatkan perhatian. Kebiasaan sederhana
ini, yang telah dilakukan selama berabad-abad, ternyata menyimpan berbagai
manfaat kesehatan yang sering kali diabaikan.
Berikut adalah tiga manfaat utama dari makan dengan
tangan menurut penjelasan ilmiah dari Ranjan.
Meningkatkan Pencernaan Melalui Kesadaran Sensorik
Menurut Ranjan, proses pencernaan dimulai bukan di
perut, tetapi sejak makanan pertama kali dilihat dan disentuh. Fenomena ini
disebut sebagai cephalic phase of digestion.
Dengan demikian, perut dan usus menjadi lebih siap
untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi secara optimal. Selain itu,
interaksi langsung antara tangan dan makanan menciptakan pengalaman yang lebih
sadar (mindful).
Tubuh seolah-olah mendapatkan sinyal bahwa makanan
akan segera masuk, sehingga sistem pencernaan dapat berfungsi dengan lebih
efektif.
Oleh karena itu, menggunakan tangan yang bersih saat
makan bukan hanya merupakan tradisi budaya, tetapi juga merupakan langkah
ilmiah yang mendukung kelancaran proses pencernaan.
Mengatur Ukuran Porsi dan Tingkat Kepuasan
Ranjan menjelaskan bahwa salah satu manfaat dari makan
dengan tangan adalah kemampuannya dalam mencegah kebiasaan makan berlebihan.
Saat menggunakan sendok atau garpu, seseorang
cenderung makan dengan cepat, sedangkan menggunakan jari memungkinkan kita
untuk makan lebih perlahan.
"Dengan makan lebih pelan, otak memiliki waktu
yang cukup untuk mendaftarkan rasa kenyang," ungkap Ranjan.
Kebiasaan ini membuat seseorang lebih peka terhadap
sinyal dari tubuh, sehingga dapat menghindari makan berlebihan yang tidak
disadari.
Penelitian di bidang perilaku gizi juga menunjukkan
bahwa praktik mindful eating dapat membantu individu dalam mengatur porsi
makanan dengan lebih baik.
Oleh karena itu, kebiasaan sederhana seperti ini dapat
menjadi metode alami untuk mempertahankan berat badan yang sehat, sekaligus
menikmati makanan dengan lebih penuh perhatian.
Dengan mengadopsi cara makan ini, kita tidak hanya
menjaga kesehatan tetapi juga meningkatkan pengalaman saat menikmati setiap
suapan.
Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh dan Kesehatan Pencernaan
Makan dengan tangan ternyata memiliki manfaat yang
mengejutkan bagi sistem kekebalan tubuh. Ranjan menjelaskan bahwa tangan yang
bersih dapat membawa mikroba yang tidak berbahaya.
Ketika mikroba ini berpindah ke makanan, mereka
berperan dalam melatih pertahanan imun di usus.
"Paparan organisme non-patogen ini berkontribusi
pada keragaman mikroba, yang sangat penting bagi kesehatan mikrobioma
usus," jelasnya.
Selain itu, jari-jari kita berfungsi sebagai
termometer alami. Dengan sentuhan langsung, kita dapat merasakan suhu makanan
dan menghindari ketidaknyamanan atau cedera yang disebabkan oleh makanan yang
terlalu panas.
Kombinasi dari berbagai manfaat ini menjadikan makan
dengan tangan tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga memperkuat sistem
imun serta meningkatkan pengalaman makan secara keseluruhan.
Sumber : Merdeka.com
0 Komentar