MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Rusdi Masse Mappassesu resmi menjadi Wakil Ketua
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Ia menggantikan posisi Ahmad
Sahroni yang dicopot oleh Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem). Penetapan ini
diambil dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di
ruang Komisi III DPR RI, Jakarta Selatan. Dasco
mengatakan, penetapan tersebut didasari atas Pasal 58 Peraturan DPR RI Nomor 1
tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR RI. Selain itu,
pimpinan DPR RI dikatakannya juga telah menerima surat dari Fraksi Partai
NasDem tertanggal 29 Agustus 2025, perihal Penyampaian pergantian nama anggota
Komisi I dan III DPR RI. "Maka
pimpinan Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem mengalami perubahan yang
semula saudara Doktor Haji Ahmad Sahroni A381 digantikan Haji Rusdi Masse
Mappassesu A-424," kata Dasco dalam rapat, Kamis (4/9/2025). Susunan Pimpinan Komisi III Teranyar Kendati
demikian, sebelum ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III, Dasco lebih dulu
menanyakan kepada anggota Komisi III lainnya atas pergantian Sahroni. "Untuk
itu kami selaku pimpinan rapat akan menanyakan kepada anggota Komisi III DPR
RI, apakah saudara Haji Rusdi 424 dapat disetujui untuk ditetapkan sebagai
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, setuju?," tanya Dasco yang langsung
disambut seruan setuju para peserta rapat. Berikut susunan pimpinan Komisi III DPR RI yang baru: Ketua,
Habiburokhman dari Fraksi Partai Gerindra. Wakil Ketua,
Dede Indra Permana Soediro dari Fraksi PDIP, Sari Yuliati dari Fraksi Golkar,
Rano Alfath dari Fraksi PKB, Rusdi Masse Mappassesu dari Fraksi Partai NasDem. Partai NasDem
akan menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach mulai tanggal 1 September
2025. Keduanya akan dikeluarkan dari keanggotaan DPR RI yang berasal dari
Fraksi NasDem. "Bahwa
atas pertimbangan hal-hal tersebut di atas, dengan ini DPP Partai NasDem
menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem
menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari
Fraksi Partai NasDem," demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan. Surya Paloh,
selaku pimpinan partai, menekankan pentingnya seluruh kader untuk mengutamakan
aspirasi publik dalam setiap langkah yang diambil. "Sesungguhnya
aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai
NasDem," tutup Paloh, menegaskan komitmen partai untuk selalu mendengarkan
suara rakyat. Kontroversi Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Sebelumnya,
Ahmad Sahroni telah dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR.
Keputusan ini tercantum dalam surat yang dikeluarkan oleh Fraksi Partai NasDem
DPR, yang ditandatangani oleh Ketua Fraksi Victor Laiskodat dan juga oleh
Sahroni sebagai Sekretaris Fraksi NasDem. Sebagai penggantinya, anggota Komisi
I DPR, Rusdi Masse Mappasessu, akan mengambil alih posisi tersebut. Ahmad
Sahroni kini akan menggantikan Rusdi di Komisi I DPR. Di sisi lain,
Nafa Urbach telah mengungkapkan permintaan maaf setelah pernyataannya yang
mendukung tunjangan rumah bagi anggota DPR. Permintaan maaf tersebut ia
sampaikan melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada
malam Sabtu (30/8/2025). Dalam video tersebut, Nafa menyatakan penyesalannya
dan berharap agar masyarakat dapat memahami posisinya. Sumber :
Merdeka.com
0 Komentar