Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemerintah mulai Siapkan rencana Pemindahan PNS, TNI dan Polri ke Ibu Kota Negara baru di Kaltim

 

Update Terbaru Kepindahan PNS, TNI, dan Polri ke Ibu Kota Baru

MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Pemerintah Pusat mulai menyiapkan rencana pemindahan PNS/ASN hingga TNI dan Polri ke ibu kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim). Kapan mereka akan dikirim ke ibu kota baru?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mulai menyiapkan kebutuhan anggaran untuk persiapan pemindahan PNS/ASN ke ibu kota baru. Dana yang diperlukan diperkirakan sebesar Rp 5,5 miliar. Itu untuk pemetaan atau penilaian potensi dan kompetensi ASN, menyasar 2.350 orang yang masuk ke dalam proyek nasional BKN tahun 2022.

"Pemetaan atau penilaian potensi kompetensi ASN khusus untuk ASN yang akan dipindahkan ke ibu kota baru dengan target 2.350 orang dan alokasi anggaran sebesar Rp 5,5 miliar," kata Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan dana tersebut diperlukan dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, 20 September 2021.

Namun tidak dijelaskan secara lugas oleh Bima apakah tahun depan PNS mulai diangkut ke ibu kota baru, atau masih sekedar persiapan pemindahannya saja.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata menjelaskan yang pindah pertama ke ibu kota baru adalah TNI dan Polri untuk memastikan keamanan. Mereka akan diboyong ke IKN pada 2023.

Dia menjelaskan, jika semuanya berjalan seperti yang diharapkan maka pada 2022 sudah mulai dibangun kantor dan istana.

Bambang Brodjonegoro kala menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, mengatakan jumlah PNS yang akan pindah sebanyak 180 ribu PNS. Tak hanya PNS, TNI/Polri juga ikut pindah sebanyak 25 ribu personel.

"Kalau semua dihitung, kita hitung 180 ribu pejabat dan ASN. TNI Polri sekitar 25 ribu yang ada di sana, karena Mabes Polri ikut pindah," kata Bambang dalam Rakornas Bidang Properti Kadin Indonesia di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta, 18 September 2019.

(Sumber : detikfinance)

Post a Comment

0 Comments