Dua terduga pelaku yang ikut memukuli pedagang di Pasar Gambir Percut Sei Tuan menyerahkan diri. (Foto: dok. Istimewa) |
MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Dua pria yang diduga ikut terlibat dalam kasus pemukulan kepada pedagang wanita di Pajak atau Pasar Gambir Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), menyerahkan diri ke polisi. Keduanya menyerahkan diri setelah polisi memburunya.
"Iya, betul. Menyerahkan diri," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Sabtu (16/10/2021).
Sementara itu, Plt Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Raffles Langgak Putra menjelaskan awalnya kedua terduga pelaku itu menyerahkan diri ke Polda. Lalu, karena penanganannya di Polrestabes Medan. Mereka kemudian dijemput untuk diboyong ke Mapolrestabes.
"Jadi mereka menyerahkan diri ke Polda, karena mereka tahunya ditarik sama Poldasu. Terus, karena LP-nya yang menangani Polrestabes, (mereka) dibawa ke Polrestabes Medan," ucap Raffles.
Raffles menyebut keduanya dijemput dari Polda. Keduanya berinisial FR dan DD. Saat ini mereka sedang diperiksa.
"Sedang kita periksa," ucap Raffles.
Sebelumnya, polisi memburu dua pria yang diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan pemukulan terhadap pedagang wanita oleh pria diduga preman di Pajak atau Pasar Gambir, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Dua pria ini diburu tim yang sudah dibentuk.
"Tim yang sudah dibentuk ini pun juga diperintahkan untuk mengejar dan menangkap dua orang pelaku lainnya," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Polrestabes Medan, Sabtu (9/10/2021).
"Identitasnya berinisial DD dan FR. Oleh karenanya, kami mengimbau kepada dua pelaku ini menyerahkan diri dan menghadap ke Satreskrim Polrestabes Medan," tutur Hadi.
Hadi menyebut peristiwa itu terjadi pada 5 November 2021. Polisi akan terus mendalami kronologi kasus dugaan penganiayaan ini.
"Tim juga akan mendalami kembali kronologi kejadian tersebut untuk memastikan apa latar belakang dan penyebab kejadian penganiayaan tersebut," jelas Hadi.
Tak hanya itu, Hadi mengatakan pimpinan Polri dan Kapolda Sumatera Utara juga telah mendengar terkait penetapan tersangka terhadap pedagang wanita yang dipukul oleh preman di Pasar Gambir. Dia memastikan Kapolda Sumut turut prihatin atas penetapan tersangka itu.
"Pimpinan Polri dan Bapak Kapolda Sumatera Utara telah mendengar dan merespons dengan cepat. Dan juga ikut prihatin atas berita yang viral terkait penganiayaan dan penetapan tersangka kepada seorang ibu yang berinisial LG, penjual sayur di Pasar Gambir," tutur Hadi.
Kasus dugaan penganiayaan ini berawal dari sebuah video yang viral. Video itu menunjukkan seorang pria diduga preman menganiaya pedagang wanita di Pasar Gambir.
Dalam video itu, tampak seorang wanita yang disebut sebagai pedagang memakai baju warna merah muda. Dia tampak dianiaya seorang pria memakai baju lengan panjang.
Sumber : detik.com
0 Comments