|
Ketiga guru yang tertua diberikan cendramata. @Majalahjurnalis.com
|
MAJALAHJURNALIS.Com
(Labura)
- Upacara peringatan Hari
Ulang Tahun PGRI dan HARI GURU yang ke 76 berlangsung secara sederhana, Kamis (25/11/2021)
bertempat di halaman Kantor Camat Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labura.
Sebagai pimpinan Upacara Isiardi Ritonga S.Pd dan sebagai Pembina Upacara Ariffin S.Pd
Camat Kualuh Leidong dan Inspektur Upacara dipimpin Pol Air Briptu Mahiddin.
Selanjutnya Teks Pancasila dibacakan Camat Kualuh Leidong
Arifin S.Pd
Lalu dilanjutkan acara pemberian cendramata diberikan kepada ke-3
guru tertua Ibu Tamba, Ibu Hombing dan Kepala Sekolah 117857 Tanjung Leidong Ibu Deliana Marpaung S.Pd.
Pemberian cendramata diserahkan oleh Camat, Komandan Koramil Inf
Parlindungan Sinaga dan Kapolsek yang diwakili Kanit Bimas IPDA Riccardo
Sirait, SH.
Pantauan Majalahjurnalis.com terlihat yang hadir Kepala Syahbandar
yang diwakili, Sekcam Riva Arya Ritonga S.Km, Kasi Kesra Nojen Pandiangan, UPTD
Pendidikan Kecamatan Kualuh Leidong Nurul Huda S.Pd, UPDT Puskesmas Tanjung
Leidong Dewi Daulay SKm, Kelapa dan anggota DAMKAR, Satpol PP, Ketua dan
puluhan Anggota PGRI se Kecamatan Kualuh
serta puluhan siswa-siswi Sekolah Dasar.
|
RPUN Forcompinca Kecamatan Kualuh Leidong. @Majalahjurnalis.com
|
Dalam pidatonya Arifin mengucapkan selamat hari Guru Nasional yang berketepatan kembar
dengan hari PGRI.
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim membuat thema pada hari ini
yaitu; ‘Pulihkan dengan hati jalankan Pendidikan’.
Dikatakan Arifin, bahwa sejarah Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) diawal sebelumnya adanya Persatuan Guru Hindia-Belanda yang
didirikan pada tahun 1912 yaitu gabungan dari Dosen, Guru besar, Guru Sekolah
Dasar dan pegawai Sekolah, namum pada tahun 1945 PGRI itu dikuatkan selama
setahun pada tanggal 25 November 1945.
Kemudian melihat pentingnya peran Guru dal pembangunan Negara
ini, maka melalui Kepres Nomor 78 tahun
1994 ditetapkan lah menjadi Hati Guru Nasional, artinya Guru memiliki hari
besar.
Masih bersama Arifin dikatakannya kalau kita lihat
kebelakang, memang seorang guru itu sangat banyak metil tantangan, baik itu
perekonomian, termasuk tantangan sosial, artinya guru harus siap berjuang, siap
menempuh kesulitan, siap menderita dan bekerja dengan sungguh sungguh.
Dikatakan Camat lagi, mudah-mudahan dengan pertemuan ini,
apalagi ini pertemuan terakhir buat saya, karena saya akan pindah dan saya
mohon maaf jika selama 3 tahun saya bertugas jika ada kesalahan, kesilapan kami mohon Maaf dan saya minta doa test dari
teman-teman semuanya supaya saya bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaan dan
lingkungan baru saya. Terakhir saya ucapkan selamat hari ulang tahun PGRI dan
Hari Guru Nasional, ucapnya. (Amin Hsb)
0 Comments