Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sate Matang Geurugok Pelepas Rindu Kampung Halaman

 

Sate Matang Geurugok di jalan Amal Kota Medan


MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Menikmati dengan perpaduan kuah sop dan bumbu kacang yang lezat. Mungkin tak asing lagi bagi para penikmat kuliner di kota medan, dengan makanan khas Aceh.
 
Salah satunya Sate Matang Geurugok.  Sate Matang adalah termasuk kuliner favorite asli khas aceh. Matang sendiri merupakan nama daerah yang berada di Aceh. Sate ini dinamakan dengan sate matang karena awal mulanya sate ini diperkenalkan oleh penjualnya di kota Matang Geuleumpang Dua sebuah kota Kecamatan di Kabupaten Bireuen.
 
Seiring waktu, sate matang pun terkenal dan dijual di Kota Medan, seperti Sate Matang Geurugok yang berada di Jalan Amal Kota Medan, Sumatera Utara. Sate matang terdiri dari tusukan daging sapi, kuah kacang, sop dan nasi putih.
 
Pengolahan Sate Matang itu, hampir sama dengan sate lainnya. Daging sapi ditusuk dan dibakar selama 5 menit. Untuk bumbu kacang itu sendiri, hampir sama dengan sate bumbu kacang lainnya. Namun Kelezatan sop sate matang ini memiliki rasa berbeda dengan olahan bumbunya seperti santan,  bumbu kuning, sere, pandan, daun salam, daun sop, garam dan lada.
 
Masih relatif murah, Sate Matang Geurugok dijual dengan harga Rp 35.000 per porsi, sudah termasuk dengan nasi putih. 1 porsi sate matang terdiri dari 10 tusuk sate daging sapi.



 
Koki Sate Matang, Zawir mengatakan, penggemar sate matang, kebanyakan orang yang merindukan masakan khas aceh. Seperti perantauan dari daerah aceh yang tinggal di Kota Medan.
 
"Banyak yang singgah ini bersama keluarga bang, biasanya dari luar daerah yang kepingin makan sate matang. Banyak juga penikmat sate matang di Medan ini," katanya, Selasa (6/9/2022).
 
Ia menjelaskan, selain sate matang ada juga makanan lezat lainnya, seperti mie aceh daging dan udang, martabak telur, nasi bujang, nasi goreng kampung dan minuman khas aceh sepeti  kopi.
 
"Selain sate matang, menu favorite lainnya adala mie aceh daging dan udang bang. Pokoknya tidak menyesal untuk mencobanya," serunya.
 
Salah satu pengunjung bernama Nafa, menyebutkan sate matang ini beda dengan sate lainnya. Saat ia merindukan aceh, ia selalu memesan sate matang.
 
"Cukup enak rasanya bang, lezat lah. Tidak ada lawan, coba aja kalau gak percaya, tuturnya. (Fahmi/TN)

Post a Comment

0 Comments