Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

“Dibantah 100 Kali Ya Percuma Kalau Ngomong Sama Orang Nggak Waras”, Gibran Tanggapi Polemik Soal Ijazah Ayahnya

 

Gibran. ©2022 Merdeka.com/Arie Sunaryo

MAJALAHJURNALIS.Com (Solo) - Polemik ijazah Presiden Jokowi kembali muncul. Kali ini ijazah SMA-nya yang diragukan, bahkan Jokowi sampai digugat perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
 
Menanggapi gugatan tersebut, anak pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku tak habis pikir. Hampir setiap tahun hal tersebut selalu dipermasalahkan. Menurut Gibran, isu ijazah palsu hingga isu komunis setiap tahun selalu menyasar bapaknya tersebut.
 
"Itu isunya muncul terus. Isu komunis, isu lainnya. Takono sing gawe isu, nganti bosen nanggepi (tanya yang buat isi, sampai bosan yang jawab)," ujar Gibran di Balai Kota Solo, Senin (10/10/2022).
 
Gibran mengaku enggan menanggapi maupun membantah isu ijazah palsu yang dimiliki ayahnya dari SMA Negeri 6 Solo. Berapa kali dibantah pun, menurutnya, tidak akan ada gunanya.
 
"Bantah ping satus yo percuma nek ngomong karo wong ra waras. (dibantah 100 kali ya percuma kalau Ngomong sama orang nggak waras)," kesalnya.
 
Gibran menegaskan jika tidak ada pemalsuan ijazah yang dilakukan ayahnya. Semua ijazah yang dimiliki Jokowi diperoleh secara legal.
 
"Ya sesuai itu. Sekarang daftar wali kota, gubernur nggak pakai ijazah terus pakai apa ? Nganggo godong pisang piye (pakai daun pisang apa)," katanya.
 
"Mosok meh ngapusi (masak membohongi). Pendaftaran Presiden dan lainnya mosok meh ngapusi," tandasnya.
 
Gibran menegaskan, dirinya tidak memaksa masyarakat untuk mempercayai terkait.

"Tiap tahun kok diramaikan terus. Nek ra percoyo yawis (kalau nggak percaya ya sudah)," tutupnya.
 
Sumber : Merdeka.com

Post a Comment

0 Comments