MAJALAHJURNALIS.Com (Medan) - Menolak tegas terbitnya Perppu Cipta Kerja
yang dianggap merugikan kaum buruh, Exco Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara
(Sumut) berencana akan mengirim perwakilan aksi ke Istana Negara di Jakarta,
sebagai bentuk nyata penolakan buruh Sumut atas Perppu yang dianggap mengebiri
hak kaum buruh. Willy Agus Utomo Ketua Exco Partai Buruh
Sumut (foto) menyampaikan, sebanyak 50 orang kader partai buruh akan digerakan
dalam aksi di depan Istana Presiden Joko Widodo yang akan digelar para buruh
Indonesia pada Sabtu 14 Januari 2023. "Sebagian sudah berangkat hari ini,
sabagian lagi hari Jumat akan tiba di Jakarta, kita akan gabung dengan buruh
Nasional dan kita akan orasi mewakili kaum buruh Sumut menolak Perppu yang
memiskinkan buruh itu," ujar Willy Agus Utomo dalam rilisnya kepada awak
media, Kamis (12/1/2023). Willy, sangat berharap dengan masifnya
penolakan Perppu oleh seluruh elemen buruh di Indonesia, dapat disahuti
langsung oleh Presiden Jokowi untuk segera mencabut atau merevisi Perppu sesuai
harapan kaum buruh. "Kaum buruh tidak ada menuntut lebih,
buruh hanya mempertahankan haknya yang dihilangkan, Hak yang sudah
diperjuangkan dari zaman Belanda dulu yakni hak atas hidup layak, kerja layak,
upah layak, sekarang dengan Perppu banyak yang hilang," ungkapnya. Willy menambahkan, jika Presiden Jokowi tidak
bergeming atas Perppu tersebut, maka pihaknya berjanji akan menggalang aksi
lanjutan yang lebih besar lagi di Provinsi Sumatera Utara. "Kita sedang lakukan rapat konsolidasi
dengan elemen serikat pekerja serikat buruh di Sumut, mungkin awal bulan
februari kita akan aksi besar-besaran jika Perppu Cipta Kerja tidak dicabut
atau di revisi," tegasnya mengakhiri. (TN)
0 Comments