Ilustrasi Area Kewanitaan. ©Deposit Photo
MAJALAHJURNALIS.Com
- Kondisi gatal yang
terjadi di sekitar bulu kemaluan tubuh merupakan masalah yang sangat
menyebalkan.
Bagian tubuh ini cenderung tertutup sehingga sangat sulit untuk digaruk
terutama ketika berada di tempat umum.
Pada dasarnya, area tubuh yang tertutup terutama pada area vital, kondisi
gatal memang rentan terjadi. Kondisi yang serba tertutup dan kurang sirkulasi
udara bisa menjadi sarang nyaman bagi tumbuhnya jamur dan kuman.
Keberadaan bulu pubis atau bulu kemaluan sebenarnya merupakan filter atau
penyaring dari berbagai hal asing yang mendekat ke organ vital.
Bulu kemaluan ini pada dasarnya merupakan rambut yang bisa mencegah kotoran
dan patogen masuk ke area alat vital serta mencegah terjadinya gesekan ketika
bercinta.
Sejumlah hal bisa menjadi penyebab munculnya rasa gatal di area sekitar
bulu kemaluan ini. Mulai dari terjadinya luka, munculnya kutu, atau karena
adanya masalah kulit di bagian tubuh tersebut.
Setelah mengetahui penyebab terjadinya gatal di area sekitar bulu kemaluan
ini, dokter bisa menentukan pengobatan untuk mengatasi masalah ini. Dilansir
dari Healthshots, berikut sejumlah cara mencegah dan mengatasi rasa gatal di
sekitar bulu kemaluan.
Obat
Minum Antijamur
Obat-obatan jenis ini bisa diresepkan untuk membunuh jamur yang menyebabkan
infeksi jamur. Kondisi ini bisa digunakan mengatasi kandidiasis atau intertrigo
untuk mencegah rasa gatal dan gejala lain.
Salep
atau Krim
Penggunaan salep atau krim bisa mengontrol rasa gatal dan reaksi alergi ketika
terjadi ruam atau dermatitis. Ada juga antibiotik yang bisa digunakan untuk
mengatasi sejumlah kasus parah dari infeksi kulit ini.
Gunakan
Celana Dalam Bersih
Penggunaan celana dalam yang bersih merupakan hal yang harus siperhatikan
terutama ketika menstruasi atau setelah mengalami keringat berlebih.
Hal ini penting untuk mencegah kondisi lembap yang menjadi lahan subur
tumbuhnya bakteri yang jadi penyebab iritasi dan infeksi.
Menggunakan celana dalam yang berkualitas penting untuk mengurangi gesekan
dan keringat yang menyebabkan kerusakan pada folikel rambut.
Pastikan
Bercukur dengan Tepat
Untuk mencukur bulu kemaluan, gunakan gunting atau pisau cukur yang
benar-benar tajam. Pastikan juga untuk membilasnya agar tidak mengalami infeksi
dan masalah lainnya.
Pastikan
Tetap Kering
Bakteri dan jamur penyebab infeksi dan gatal hanya dapat tumbul pada
kondisi lembap.
Menggunakan pakaian yang basah dalam waktu lama terutama yang bersimbah
keringat bisa mencegah sirkulasi udara dan meningkatkan penumpukan bakteri.
Rasa gatal di sekitar bulu kemaluan terutama yang terjadi dalam waktu lama
tidak boleh dikesampingkan. Ketika terjadi efek lain infeksi seperti demam,
nyeri, dan sakit, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Sumber : Merdeka.com
0 Komentar