Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bagas-Fikri Tampil Bagus saat Main di Turnamen Eropa ketimbang Asia. Apa Alasannya?

 

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kala berlaga. (Foto: Humas PP PBSI)


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Alasan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri tampil lebih bagus saat main di turnamen Eropa ketimbang Asia terungkap.
 
Ganda putra Indonesia itu menyebut faktor lapangan di Eropa yang tak berangin bisa membuatnya lebih cepat beradaptasi dengan kondisi di lapangan.
 
Ya, Bakri -sapaan Bagas/Fikri- sejauh ini membuktikan bahwa mereka mampu tampil lebih garang saat mentas di Eropa.
 
Salah satu bukti yang paling jelas adalah mereka sukses menjadi juara All England 2022, yang merupakan titel paling prestisius sejauh ini dalam karier mereka.
 
Bahkan, pasangan rangking 13 dunia itu meraih gelar perdana mereka di ajang internasional di Eropa. Kala itu, mereka naik podium pertama dalam gelaran Finnish Open 2019 di Vantaa, Finlandia.
 
Nah, pada tahun ini, Bagas/Fikri sudah empat kali menjadi runner up. Kecuali di Thailand Open 2023, tiga podium kedua lainnya mereka dapatkan di Benua Biru, yakni dalam pagelaran Orleanas Masters 2023, Denmark Open 2023, dan French Open 2023.
 
Saat ditemui oleh awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu, 30 November 2023, Bagas/Fikri diterka oleh para pewarta bisa main apik di Eropa karena cocok dengan suasana lingkungannya. Namun, mereka menampik hal itu karena merasa lebih nyaman dengan kondisi di lapangan yang tidak berangin karena tak menggunakan Air Conditioner (AC) untuk mendinginkan arena.
 
“Lebih ke kondisi di lapangan (bukan suasana lingkungan di Eropa). Kalau di Eropa tanpa angin dan enggak ada AC, kalau di Asia ada angin (dari AC), jadi adaptasi lapangannya harus lebih. Mungkin itu kenapa kita lebih bagus di Eropa,” kata Fikri.
Sumber : Okesport

Post a Comment

0 Comments