Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kasus Pelecehan Seksual, Amber Heard Muncul lagi

 

Amber Heard (Foto: Getty Images)


MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Amber Heard muncul lagi. Kali ini bicara setelah Blake Lively mengajukan keluhan sama Justin Baldoni, lawan mainnya di It Ends With Us atas pelecehan seksual. Bahkan disebut juga soal upaya buat menghancurkan reputasinya.
 
Apa hubungan Amber Heard? Baldoni mempekerjakan Melissa Nathan, TAG PR manajemen krisis. Dia adalah orang yang sama yang dipekerjakan oleh mantan suami Heard, Johnny Depp, selama persidangan pencemaran nama baik yang terkenal pada 2022.
 
Heard yang sekarang tinggal di Spanyol, memberikan pernyataan pada NBC News. Dia bereaksi terhadap tuduhan yang diuraikan dalam keluhan Lively.
 
"Media sosial adalah personifikasi mutlak dari pepatah klasik: A lie travels halfway around the world before truth can get its boots on. Saya melihat ini secara langsung dari dekat. Ini sama mengerikannya dengan merusaknya," kata Amber Heard.
 
Sebagai tanggapan, Bryan Freedman, pengacara Baldoni, buka suara.
 
"TAG PR harus menjadi kelompok humas paling kuat yang pernah ada di dunia untuk dapat sepenuhnya mengubah persepsi Amber Heard dan Blake Lively," katanya.
 
Menurutnya, selebriti memang butuh PR manajemen krisis. Sebab, setiap pergerakan mereka dikonsumsi publik setiap saat.
 
"Satu-satunya korelasi antara kedua individu adalah bahwa selama beberapa dekade setiap gerakan yang mereka buat telah ada di luar sana untuk dilihat semua orang, difilmkan secara luas dan didokumentasikan untuk publik untuk mengambil keputusan sendiri - yang mereka lakukan, secara organik. Yang harus kamu lakukan adalah menonton wawancara yang masih tersisa jika mereka belum dibersihkan oleh tim PR krisis mereka."
 
Dalam persidangan pencemaran nama baik terhadap Heard, juri berpihak pada Depp, memberinya USD 5 juta atau Rp 79 miliar dalam ganti rugi hukuman dan USD 10 juta atau Rp 158,3 miliar dalam ganti rugi kompensasi. Dalam gugatan baliknya, Heard dianugerahi USD 2 juta atau Rp 31,66 miliar dalam ganti rugi kompensasi tetapi tidak ada ganti rugi hukuman.
 
Gak cuma Amber Heard, dukungan buat Blake Lively juga ditunjukkan oleh rekannya di Sisterhood of the Traveling Pants kayak America Ferrera, Amber Tamblyn dan Alexis Bledel. Sutradara A Simple Favor, Paul Feig juga ikut bicara terkait kasus itu.
 
Lively mengaku gak cuma jadi korban pelecehan seksual, dia juga mengklaim Baldoni dan perusahaan diduga terlibat dalam kampanye manipulasi sosial untuk menghancurkan reputasinya.
 
Menurut Hollywood Reporter, pengajuan tersebut mencakup 22 halaman dari humas Baldoni kepada Melissa Nathan dari TAG, dengan kata-kata, "ingin merasa seperti [Nn. Lively] dapat dikuburkan," yang mana Nathan menjawab, "kami tidak dapat menulis, kami akan menghancurkannya."
Sumber : detikpop 

Post a Comment

0 Comments