Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Tersangkut Masalah Keuangan, Aksi Karyawan Tuntut Kepastian eFishery

 

Gambar.@BanjarbaruKlik.com


MAJALAHJURNALIS.Com (Bandung) - Sejumlah karyawan perusahaan teknologi di bidang akuakultur, eFishery, menggelar aksi damai di area kantor. Mereka menuntut supaya manajemen terbuka setelah start-up tersebut tersandung masalah keterbukaan keuangan.
 
Aksi dilakukan sejumlah pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Multidaya Nusantara (SPMTN). Digelar di kantor pusat eFishery di Jalan Malabar, Kota Bandung Jawa Barat para pekerja di sana khawatir masalah ini bakal berdampak kepada masa depan mereka.
 
Sekretaris SPMTN Icad mengatakan, banyak karyawan yang tak tahu menahu tentang masalah keterbukaan keuangan darin perusahaan. Sebab saat ini, eFishery sedang tersandung masalah kecurangan laporan keuangan atau fraud.
 
"Jadi banyak karyawan yang enggak tahu apa-apa. Kita sehari-hari cuma pengen kerja doang, sumbangsih buat perusahaan, kita pengen dedikasi, supaya kita punya rekam jejak yang bagus juga," katanya, Kamis (23/1/2025).
 
Di satu sisi, Icad juga menilai narasi kecurangan yang membelit perusahaannya terkesan tidak fair. Sebab ia memastikan, bisnis perusahaan start up itu masih berjalan dan mencatatkan keuntungan.
 
"Bisnis ini jalan, kita punya real costumer. Apakah ada angka fiktif? Yes, udah dibahas juga tapi bukan berarti bisnisnya enggak jalan," ungkapnya.
 
"Jadi saya ingin menegaskan bahwa narasinya bisnisnya jalan, angka gak segede itu iya, itu sustain kok. Problem ada pelaporan pembukuan yang enggak sesuai ke investor, secara bisnis tuh jalan, enggak ada masalah sama bisnisnya. Karena overall untung, kita sampai hari ini ada yang mau order baik dari B to B, B to G," tambahnya.
 
Meski demikian, ia tak menampik kabar ini membuat perusahaan kemudian menyetop semua aktivitas operasional. Kemudian, belum ada informasi apapun dari manajemen perusahaan mengenai pemberhentian operasional itu.
 
"Belum ada info dari manajemen. Untuk operasional, per hari ini distop dulu, jadi memang belum boleh ada operasional yang jalan, apakah itu pengiriman, pembiayaan dan lain-lain," tuturnya.
 
Para karyawan saat ini sedang dilanda kecemasan. Selain belum adanya kejelasan dari pihak manajemen perusahaan, ada rumor bahwa eFisher bakal memberlakukan kebijakan PHK massal.
 
"Info itu ada, dan semakin menguat. Jadi ada rencana sebagai opsi untuk melikuidasi perusahaan, sehingga PHK massal sebelum Februari," ucapnya.
 
"Apakah valid, bisa jadi iya atau tidak, tapi ini sudah banyak informasi yang memperkuat dari berbagai pihak. Tapi kita tentu ga pengen itu terjadi," pungkasnya.
Sumber : detikjabar 

Post a Comment

0 Comments