MAJALAHJURNALIS.Com (Surakarta)
- Pengurus Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah
(IPPAT) Kota Surakarta sukses menggelar Konferensi Daerah (Konferda) Tahun 2025
pada Rabu, 19 Februari 2025. Acara yang berlangsung di Swiss-Bellin
Saripetojo Solo ini dihadiri oleh puluhan anggota IPPAT Kota Surakarta yang
antusias mengikuti jalannya pemilihan kepemimpinan baru. Selain agenda utama
pemilihan Ketua Pengda IPPAT Kota Surakarta, acara ini juga diisi dengan
sosialisasi Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang disampaikan
oleh Badan Pendapatan Daerah. Selain itu, dalam Konferda ini juga
dilaksanakan Penjaringan Calon Ketua dan Dewan Kehormatan Daerah (DKD) Pengda
Kota Surakarta Ikatan Notaris Indonesia (INI), di mana berhasil didapatkan lima
calon ketua Pengda INI dan tiga calon DKD INI. Nama-nama calon ini akan dibawa
ke Konferda INI yang akan berlangsung pada April 2025 mendatang. Dalam pemilihan Konferda IPPAT Kota
Surakarta, Ricco Survival Yubaidi, S.H., M.Kn., Ph.D., berhasil meraih 41
suara, unggul atas kandidat lainnya, Eret Hartanto, S.H., yang memperoleh 30
suara. Proses pelantikan Ketua Pengda IPPAT
Kota Surakarta dilakukan oleh jajaran Pengurus Wilayah Jawa Tengah Ikatan
Notaris Indonesia, yang dipimpin oleh Dr. Ari Nur Widanarko, S.H., M.H., selaku
Wakil Ketua Bidang Organisasi Pengwil IPPAT Jateng. Konferda ini merupakan agenda rutin
yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali, selambat-lambatnya tiga bulan
setelah Konferensi Wilayah (Konferwil). Pada periode sebelumnya, kepengurusan
IPPAT Kota Surakarta dikomandoi oleh Toto Susmono Hadi, S.H., yang telah
melaksanakan berbagai program kerja dan kegiatan, mulai dari pelantikan
pengurus, kegiatan sosial seperti buka bersama dan halal bihalal, hingga
sosialisasi dan diskusi bersama instansi terkait, seperti Kantor Pertanahan dan
Badan Pendapatan Daerah Kota Surakarta. Dalam kepemimpinannya, Ricco Yubaidi
membawa visi menjadikan IPPAT Kota Surakarta sebagai wadah harmonis bagi
anggotanya, yang melek dan handal terhadap perkembangan teknologi digital,
serta menjadi mitra strategis instansi pemerintah dalam pelayanan pertanahan
yang berkualitas. Untuk mewujudkan visi tersebut, ia
mengusung berbagai program unggulan, di antaranya peningkatan keharmonisan
antaranggota melalui komunikasi dan kegiatan rutin, penguatan pengetahuan dan
kehati-hatian dalam praktik PPAT, serta menjalin koordinasi produktif dengan
berbagai instansi terkait, seperti Badan Pendapatan Daerah, KPP Pratama, dan
Kantor Pertanahan. Selain itu, program-program lain yang
menjadi fokus kepengurusannya meliputi upaya pendirian sekretariat melalui
hibah atau pinjaman aset pemerintah, penyediaan database dan website informatif
bagi anggota, serta pelaksanaan sosialisasi pertanahan di berbagai lokasi.
Ricco juga berkomitmen membentuk tim internal untuk pengawasan keuangan
organisasi, menginisiasi studi tiru ke daerah lain guna bertukar pengalaman
dalam pengelolaan organisasi, serta meningkatkan kolaborasi dengan berbagai
instansi dan komunitas untuk mendukung kesejahteraan anggota dan pembangunan
daerah. Dengan berbagai program tersebut,
Ricco Yubaidi berharap IPPAT Kota Surakarta akan semakin berkembang dan
memberikan manfaat nyata bagi anggotanya. Kepengurusan yang baru ini diharapkan
mampu melanjutkan dan meningkatkan berbagai capaian positif yang telah dirintis
oleh kepengurusan sebelumnya. (red)
0 Comments