MAJALAHJURNALIS.Com
(Deliserdang) - Sebuah kecelakaan
lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Medan – Aceh, tepatnya di Kilometer 13
Medan-Binjai, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,
Insiden ini melibatkan dua kendaraan, yakni sebuah mobil sedan dan mobil pick-up. Meskipun
tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kedua kendaraan mengalami
kerusakan berat, sementara dua penumpang, seorang ibu dan anak, mengalami
luka-luka. Berdasarkan
keterangan saksi dilokasi, kecelakaan bermula saat sebuah mobil sedan hitam
dengan nomor polisi BK 1492 RAM yang dikemudikan oleh seorang pemuda melaju
dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Medan menuju Binjai. Di saat yang sama,
dari arah berlawanan, sebuah mobil pick-up bernomor polisi BK 8458 GA yang
ditumpangi seorang ibu dan anaknya sedang berhenti untuk berbalik arah. Nahas,
pengemudi mobil sedan diduga tidak mampu mengendalikan kendaraannya yang melaju
kencang. Saat mobil pick-up hendak memutar di titik Kilometer 13, sedan hitam
tersebut menabrak bagian depan mobil pick-up dengan keras. Benturan yang
terjadi begitu kuat sehingga kedua kendaraan mengalami kerusakan parah di
bagian depan.
Tak
berhenti disitu, setelah menghantam mobil pick-up, sedan hitam nyaris menabrak
sebuah kios tambal ban di tepi jalan. Beruntung, kendaraan sedan oleng ke kiri
dan masuk ke dalam lubang, sehingga akhirnya berhenti secara mendadak. Akibat
tabrakan yang begitu keras, seorang ibu bernama Julianti dan anaknya yang
berada di bagian belakang mobil pick-up mengalami luka-luka di kepala. Mereka
dikabarkan terpental dan terbentur tiang besi dalam mobil, menyebabkan luka
yang cukup serius. Julianti,
yang masih syok akibat kejadian tersebut, mengungkapkan bahwa mobil yang ia
tumpangi awalnya sudah berhenti untuk memutar balik. Namun, tiba-tiba sedan
hitam melaju kencang dan langsung menghantam bagian depan kendaraan mereka. "Kami
sudah berhenti untuk putar balik, tiba-tiba ada mobil dari arah Medan yang
sangat kencang langsung menabrak mobil kami. Saya dan anak saya terpental dan
terbentur besi dalam mobil," ujarnya. Seorang
saksi mata di lokasi kejadian, Roberto, mengaku terkejut dengan kerasnya suara
tabrakan. Menurutnya, sedan yang dikendarai pemuda tersebut memang melaju
dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya menabrak mobil pick-up di depannya.
"Saya
kaget mendengar suara benturan yang sangat keras. Sedan itu melaju sangat
kencang sebelum menabrak mobil pick-up," ungkap Robertopemilik kios Tambal Ban saat dilokasi
Kejadian, Kamis (20/2/2025). Tak
lama setelah kejadian, personel Unit Laka Lantas Polsek Sunggal segera tiba di
lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi langsung
mengumpulkan keterangan dari para saksi serta kedua pengemudi kendaraan yang
terlibat dalam kecelakaan. Selanjutnya, kedua kendaraan bersama pengemudinya
diamankan ke kantor Satlantas Polsek Sunggal untuk pemeriksaan lebih lanjut. Insiden
ini menyebabkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang diruas jalan
Medan-Binjai. Kendaraan yang melintas dari arah Kota Medan menuju Binjai terpaksa
mengantre karena posisi kendaraan yang rusak menghalangi arus lalu lintas. Beruntung,
setelah dilakukan evakuasi oleh pihak kepolisian dan warga sekitar, lalu lintas
berangsur kembali normal. (F/TN)
0 Comments