Foto.@Shutterstock/Getty Images
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta)
- Kekuasaan Elon Musk sepertinya mulai dibatasi, terutama
soal pemangkasan para PNS. Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi tahu
para Menteri kabinetnya bahwa keputusan kepegawaian akan diserahkan pada
mereka, bukan Elon Musk dan Departemen Efisiensi Pemerintah yang ia pimpin.
Trump menginstruksikan anggota Kabinet
bekerja sama dengan DOGE dalam pengeluaran dan pengurangan tenaga kerja, tapi
PHK akan menjadi wewenang para pemimpin departemen.
"Kami baru saja mengadakan rapat
dengan sebagian besar menteri, Elon, dan yang lain dan itu sangat positif.
Sangat penting bagi kami memangkas ke level yang seharusnya, tapi penting juga
mempertahankan orang terbaik dan paling produktif," kata Trump di Truth
Social.
"Saat menteri mempelajari dan
memahami, orang-orang yang bekerja untuk berbagai Departemen, mereka dapat
sangat tepat menentukan siapa tetap tinggal dan siapa akan pergi. Kami
menyebutnya pisau bedah daripada kapak," tambah Trump yang dikutip
detikINET dari NBC.
Pemangkasan besar-besaran yang
dilakukan DOGE telah menyebabkan tuntutan hukum dan meningkatnya kekhawatiran
dari anggota Kongres Partai Republik. Pesan Trump itu merupakan pembatasan yang
jarang terjadi terhadap wewenang Musk.
Beberapa anggota Kabinet Trump kesal
ketika Musk baru-baru ini memerintahkan pegawai federal menguraikan pekerjaan
mereka atau menghadapi PHK, dengan beberapa lembaga dan departemen awalnya
menolak upaya tersebut.
Di sisi lain, Trump juga memuji Musk
dan DOGE setelah pertemuan dengan para menteri. "Saya pikir mereka
melakukan pekerjaan yang luar biasa," katanya kepada wartawan. Musk
menyebut pertemuan itu sangat produktif dalam postingan di X.
Trump menyebut arahannya ke anggota
Kabinet adalah mempertahankan orang yang diinginkan dan dibutuhkan. Namun, ia
juga mengindikasikan Musk akan turun tangan jika tidak dilakukan pemotongan
yang cukup. "Jika mereka bisa memangkas, itu lebih baik. Jika mereka tidak
memangkas, Elon akan memangkasnya," kata Trump.
Trump dan Musk berupaya memangkas
drastis jumlah tenaga kerja federal, memecat ribuan karyawan dan menutup
beberapa lembaga. Kecepatan dan intensitas pemangkasan mengguncang beberapa
anggota Kongres dari Partai Republik dan memicu seruan untuk transparansi yang
lebih besar
Sumber : detikinet
0 Comments