Ticker

7/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hasil Panen Udang Warga Desa Tinjul Lingga kini diekspor ke Singapura

 

Pekerja tengah Memberikan pakan di tambak udang vaname di Desa Tinjul, Singkep Barat, Lingga, Kepri.@Alamudin/detikcom.



MAJALAHJURNALIS.Com (Lingga) - Tambak udang vaname di Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), terus berkembang pesat dalam dua tahun terakhir. Hasil panennya kini telah berhasil diekspor ke Singapura.
 
"Sudah dua kali diekspor ke Singapura," kata Kepala Desa (Kades) Tinjul, Amren Zaini, Rabu (5/3/2025).
 
Selain Singapura, pangsa pasar utama tambak udang ini adalah Batam dan Tanjungpinang. Setiap siklus panen, yang berlangsung selama tiga bulan, tambak udang di Desa Tinjul mampu menghasilkan 80-100 ton udang vaname.
 
"Saat ini pangsa pasar terbesar ada di Batam dan Tanjungpinang. Rata-rata setiap siklus panen, yakni tiga bulan sekali, menghasilkan 80-100 ton," ujar Amren.
 
Amran menerangkan awalnya, tambak udang vaname di Desa Tinjul hanya terdiri dari satu kolam yang dibangun oleh pemerintah desa. Seiring waktu, usaha ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lingga dan Pemerintah Provinsi Kepri.
 
"Tambak ini awalnya dibangun oleh pemerintah Desa Tinjul, kemudian mendapat bantuan dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Bupati Lingga, Muhammad Nizar," jelas Amren.
 
Pada tahap awal, tambak udang hanya memiliki lima kolam. Namun, kini jumlahnya meningkat drastis menjadi 45 kolam. Lima kolam masih dikelola oleh pemerintah desa, sementara 40 kolam lainnya dikelola secara mandiri oleh masyarakat.
 
"Alhamdulillah, saat ini sudah ada 45 tambak udang aktif di Desa Tinjul. Lima kolam dikelola oleh Desa, dan sekarang 40 kolam lainnya dikelola secara mandiri oleh masyarakat," tambahnya.
 
Lima tambak yang dikelola pemerintah desa telah membuka lapangan pekerjaan bagi tiga kelompok masyarakat dengan total sekitar 40 pekerja.
 
"Tambak udang ini dikelola oleh masyarakat Desa Tinjul, melibatkan tiga kelompok dengan total sekitar 40 pekerja," kata Amren.
 
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa perkembangan tambak udang vaname di Desa Tinjul juga menjadi bagian dari upaya ketahanan pangan yang didorong oleh Presiden Prabowo Subianto.
 
"Dua tahun terakhir, tambak udang vaname di Desa Tinjul berkembang. Saat ini tambak udang inu sebagai salah satu bentuk penunjang ketahanan pangan yang digalakkan oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto," ujarnya.
Sumber : detiksumut

Post a Comment

0 Comments