Ticker

7/recent/ticker-posts

Marcos Santos resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Arema FC

 

Marcos Santos resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Arema FC

Arema FC resmi menunjuk pelatih asal Brasil, Marcos Santos, sebagai nahkoda baru untuk menghadapi Liga 1 musim 2025/2026.@Instagram/@aremafc


.MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Marcos Santos resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Arema FC pada Kamis,  26 Juni 2025. Meski namanya belum terlalu dikenal di kalangan penggemar sepak bola Indonesia, pelatih asal Brasil ini menyimpan segudang cerita menarik dari perjalanan kariernya, termasuk saat menukangi Clube Náutico Capibaribe di divisi tiga Liga Brasil.
 
Dikutip dari media olahraga Brasil, GE Globo, Marcos Santos mulai menangani Náutico pada 28 September 2024 dengan kontrak hingga akhir musim 2025. Ia langsung diberi tanggung jawab memimpin tim di ajang Copa do Nordeste, Campeonato Pernambucano, dan Série C.
 
“Namun, masa kepelatihannya hanya bertahan sampai 14 April 2025 setelah manajemen klub memutus kontrak karena performa tim yang dianggap belum konsisten,” tulis GE Globo.
 
Meski begitu, Marcos Santos sempat mencuri perhatian publik Brasil. Menurut laporan Super Esportes PE, ia mencatatkan 8 kemenangan dari 15 laga dan berhasil membawa Náutico menyingkirkan tim unggulan Vitória di Copa do Brasil. Sayangnya, kegagalan di kompetisi regional membuat posisinya tidak bertahan lama.
 
Gaya kepelatihan Marcos Santos juga menyimpan sisi unik yang membentuk aura misteriusnya. Media lokal Folha de Pernambuco menggambarkannya sebagai pelatih perfeksionis dan cerewet, yang sangat keras soal disiplin.
 
“Saya adalah pelatih penuh energi. Siapa yang tidak berlari, tidak akan bermain,” ucap Santos dalam wawancaranya, mencerminkan filosofi kerja keras yang ia terapkan di lapangan.
 
Di sisi lain, ia juga sosok yang sangat kritis. Ia berani menyuarakan kritik terhadap jadwal sepak bola Brasil yang terlalu padat. Dalam wawancaranya dengan JC Online, ia menyebut jadwal kompetisi membuat pemain kesulitan pulih dan berdampak pada performa tim.
 
“Kalender sepak bola Brasil tidak manusiawi. Terlalu sedikit waktu untuk latihan, terlalu banyak pertandingan,” ujarnya.
 
Meskipun diakhiri dengan pemutusan kontrak, sejumlah media Brasil menilai Marcos Santos telah meninggalkan warisan penting berupa fondasi disiplin di skuad muda Náutico. Kini, tantangan barunya bersama Arema FC menanti.
 
Kehadiran Marcos Santos membawa nuansa baru bagi Arema FC yang sedang berbenah. Dengan filosofi kerja keras dan pendekatan kepelatihan yang tegas, menarik untuk dinantikan apakah sosok misterius dari Brasil ini mampu membawa Singo Edan kembali bersinar di Liga 1 Indonesia.
Sumber : Beritasatu.com

Posting Komentar

0 Komentar