![]() |
Rizky Billar dan Lesti Kejora. @Liputan6.Com |
MAJALAHJURNALIS.Com (Jakarta) - Lesti Kejora disebut mencabut laporan KDRT atas suaminya,
Rizky Billar yang kini ditahan polisi. Pencabutan laporan itu didasari
keinginan kedua belah pihak demi keberlangsungan rumah tangga keduanya.
Hal
itu tercantum dalam surat perjanjian kesepakatan damai antara Rizky Billar dan
Lesti Kejora yang ditandatangani keduanya di Mapolres Metro Jakarta Selatan
pada Kamis (13/10/2022) malam tadi. Surat tersebut diperlihatkan oleh Hotma
Sitompul selaku kuasa hukum Rizky Billar.
"....ataupun
intervensi pihak lain, demi keberlangsungan rumah tangga yang masih dapat
diperbaiki dan dapat dilanjutkan," demikian potongan isi perjanjian yang
diperlihatkan oleh tim Hotma Sitompul, di Polres Metro Jaksel, Kamis
(13/10/2022) malam.
Surat
tersebut ditandatangani di atas meterai oleh Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Adapun, saksi-saksi dalam perdamaian tersebut yakni: Hotma Sitompul, Wijayono,
Endang, dan Benny.
Kemunculan
Hotma Sitompul di Tengah KDRT Rizky Billar dan Lesti Kejora
Lesti-Billar Disebut Sudah Berdamai Pengacara Rizky Billar, Hotma Sitompul menyampaikan
jika kliennya dan Lesti Kejora sudah sepakat damai.

Pengacara
memperlihatkan surat perdamaian Rizky Billar dan Lesti Kejora di kasus KDRT.
(Wildan Noviansah/detikcom)
Hotma
pun menyayangkan polisi yang melakukan penahanan terhadap Rizky Billar meski
sudah ada kesepakatan damai kedua belah pihak.
"Tujuan
hukum yang tertinggi adalah ketertiban masyarakat. Kalau dua orang sudah
berdamai, kenapa Kapolres Jakarta Selatan masih tetap membuat perkara ini
menjadi panjang? Sampaikan itu kepada Kapolres, saya sangat keberatan,"
kata Hotma di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2022).
Hotma
mengklaim sebelum pengumuman penahanan Rizky Billar, pihaknya dan pihak Lesti
Kejora sudah terlebih dahulu berdamai dan berencana mencabut laporan kepolisan.
Hotma menyebut, Lesti memohon polisi untuk tidak menahan Rizky Billar.
"Orang
sudah damai sudah ditelepon masih diumumkan, dibawa, ditunjukkan kepada kalian
(media), ada apa sama Kapolres Jaksel. Sudah ditelepon sama Lesti, 'kami sudah
cabut, jangan ditahan' (Lesti) nangis-nangis masih ditahan," kata dia.
"Semua
sudah lebih dahulu tapi tetap dibikin begitu (konpers). Pertanyaan saya, ada
apa dengan Kapolres. Pada waktu itu dibawa sebelum itu sudah ditelepon berulang
kali minta jangan ditahan, sudah berdamai, ada dua orang yang mau berdamai kok
dibikin ribut. Coba bayangkan kalau tidak jadi damai karena diumumkan. Sekarang
pun masih ditahan," imbuhnya.
Sumber : detiknews.com

0 Comments