Dian Sastrowardoyo
membagikan foto dirinya mengenakan kebaya berbahan denim di aku Instagram
pribadinya @therealdisastr pada Rabu 2025. Foto: Instagram.com/@therealdisastr
© 2025 Liputan6.com
MAJALAHJURNALISCom (Jakarta) - Artis terkenal Indonesia, Dian Sastrowardoyo, kembali
mencuri perhatian di dunia mode dengan penampilan terbarunya. Pada Rabu, 24
Desember 2025, Dian membagikan foto dirinya mengenakan kebaya melalui akun
Instagram resminya, @therealdisastr.
Penampilannya kali ini sangat menarik perhatian karena
kebaya yang dikenakannya memiliki keunikan yang berbeda dari busana tradisional
yang biasa kita lihat. Kebaya tersebut terbuat dari bahan denim, yang merupakan
material tidak lazim untuk busana kebaya.
Dalam unggahan itu, Dian Sastro menambahkan caption
yang penuh percaya diri, "Kebaya Denim, cause why not?" Pernyataan
ini tidak hanya mencerminkan gaya busananya, tetapi juga menunjukkan sikapnya
yang berani dan santai dalam menantang norma-norma fashion yang ada.
Ini bukan pertama kalinya Dian Sastrowardoyo tampil
dengan kebaya yang memiliki sentuhan modern dan kasual. Ia secara konsisten
menunjukkan bahwa kebaya dapat diadaptasi untuk berbagai acara, tidak hanya
terbatas pada acara formal.
Hal ini membuktikan bahwa busana tradisional Indonesia
bisa tampil dengan gaya yang kasual namun tetap elegan. Dengan cara ini, Dian
Sastro menginspirasi banyak orang untuk mengeksplorasi dan mengadaptasi kebaya
dalam berbagai konteks, sehingga kebaya tidak hanya menjadi pilihan untuk acara
resmi, tetapi juga untuk penggunaan sehari-hari yang stylish.
Menggali Keistimewaan 'Kebaya Denim' Karya Dian Sastro
Penampilan Dian Sastrowardoyo dengan kebaya denimnya
pada 24 Desember 2025 menarik perhatian banyak orang di media sosial. Dalam
unggahan di Instagram, ia terlihat memadukan kebaya berbahan denim dengan kain
batik sebagai bawahan, yang dipadukan dengan sneaker.
Gaya ini memberikan nuansa segar dan modern pada
busana tradisional Indonesia. Bahan denim yang digunakan sangat berbeda dari
material yang biasanya dipakai untuk kebaya. Umumnya, kebaya tradisional dan
modern terbuat dari bahan seperti Brokat, Sutra, Tulle, Katun, dan Satin.
Selain itu, kain-kain unik seperti Chiffon, Organza,
serta kain tradisional seperti Batik atau Jumputan juga sering digunakan,
sering kali dipadukan dengan payet atau bordir untuk menambah keindahan.
Penggunaan denim, yang dikenal kuat dan kasual, jelas
merupakan inovasi kreatif yang menyimpang dari norma tersebut, menawarkan sudut
pandang baru dalam desain kebaya. Melalui caption "Kebaya Denim, cause why
not?", Dian Sastrowardoyo tidak hanya menunjukkan gaya busananya, tetapi
juga menegaskan sikap santai dan beraninya dalam mendobrak batasan konvensional
di dunia fashion.
Hal ini mencerminkan keberaniannya untuk bereksperimen
dan memperluas definisi kebaya di kalangan masyarakat, sehingga menjadikannya
lebih relevan dan mudah diakses untuk gaya hidup modern.
Pendekatan yang diambil Dian ini menginspirasi banyak
orang untuk melihat kebaya sebagai busana yang fleksibel dan dapat disesuaikan
dengan berbagai kesempatan, tidak hanya terbatas pada acara formal.
Gaya Kebaya
Dian Sastrowardoyo yang Modern
Penampilan Dian Sastrowardoyo dengan kebaya denim
bukanlah hal baru. Ia dikenal sering memadukan busana tradisional dengan
sentuhan modern dan kasual. Dengan konsisten, Dian menunjukkan bahwa kebaya
dapat diadaptasi untuk berbagai aktivitas sehari-hari, membuktikan bahwa kebaya
bisa menjadi bagian dari gaya hidup yang lebih kontemporer.
Kebaya untuk "Nongkrong" Buku
Pada tanggal 22 Februari 2025, Dian Sastrowardoyo
bersama Happy Salma berhasil menarik perhatian publik dengan penampilannya yang
anggun dan stylish saat berkunjung ke sebuah toko buku. Dalam kesempatan
tersebut, Dian mengenakan kebaya bermotif bunga dengan warna pastel yang
lembut, dipadukan secara stylish dengan celana jeans.
Penampilan ini menunjukkan bahwa kebaya dapat tampil
kasual namun tetap elegan, sangat cocok untuk suasana santai seperti berburu
buku atau aktivitas sehari-hari lainnya. Kombinasi ini memberikan inspirasi
bagi banyak perempuan untuk mengenakan kebaya tanpa merasa terlalu formal.
Kebaya ke Kampus

Selain itu, Dian Sastrowardoyo juga pernah tampil
mengenakan kebaya saat mengajar sebagai dosen pembimbing di kampusnya. Pada 11
Mei 2023, ia memilih gaya kasual dengan atasan kebaya kutu baru yang dipadukan
dengan celana jeans yang digulung di bagian ujungnya serta sepatu kets.
Penampilan ini membuat beberapa warganet berkomentar
bahwa ia lebih terlihat seperti mahasiswi daripada dosen, menyoroti kesan muda
dan nyaman yang ia pancarkan. Komentar ini menunjukkan betapa suksesnya Dian
dalam memproyeksikan citra kebaya yang modern dan relevan bagi generasi muda.
Pola ini menunjukkan konsistensi Dian Sastrowardoyo dalam menjadikan kebaya
sebagai pilihan gaya sehari-hari yang fungsional dan stylish.
Dian Memiliki Keahlian dalam Memadupadankan Kebaya Modern dan Formal
Meskipun Dian Sastrowardoyo terkenal karena
keberaniannya dalam menghadirkan kebaya dengan sentuhan kasual, ia tetap
mempertahankan nuansa elegan dan kemampuannya untuk tampil menawan dalam kebaya
formal. Hal ini mencerminkan fleksibilitas dan pemahaman mendalamnya tentang
busana tradisional Indonesia.
Lebih dari itu, Dian Sastrowardoyo tidak hanya
berhasil mendobrak batasan konvensional, tetapi juga memahami esensi dan
keindahan kebaya dalam berbagai variasinya. Ia menunjukkan bahwa kebaya dapat
memiliki karakter yang sangat tradisional dan elegan, namun juga bisa tampil
modern dan kasual, sehingga memperluas pengertian "berkebaya" di
kalangan masyarakat.
Melalui pilihan busananya, Dian Sastrowardoyo
menegaskan posisinya sebagai publik figur yang tidak hanya melestarikan budaya,
tetapi juga menjadikannya tetap relevan, hidup, dan dinikmati oleh generasi
muda dengan pendekatan yang santai dan kreatif. Ia menjadi sumber inspirasi
bagi banyak orang untuk merasa bangga terhadap budaya Indonesia.
Dengan memadukan denim, Dian Sastrowardoyo membuktikan
bahwa kebaya bukan sekadar soal bahan dan acara, melainkan tentang keberanian
untuk berekspresi dan rasa percaya diri. Ia mengajak kita untuk melihat kebaya
sebagai kanvas kreatif yang tak terbatas, siap untuk dieksplorasi dalam
berbagai gaya.
Mengapa kebaya denim Dian Sastrowardoyo dianggap unik?
Q: Mengapa kebaya denim Dian Sastrowardoyo dianggap
unik?
A: Kebaya denim Dian Sastrowardoyo dianggap unik
karena kebaya biasanya terbuat dari bahan seperti Brokat, Sutra, Tulle, Katun,
atau Satin, serta kain tradisional seperti Batik atau Jumputan, bukan dari
denim. Hal ini menjadikan kebaya denim sebagai inovasi yang menarik dan
berbeda dari kebaya pada umumnya, yang biasanya lebih formal dan konservatif.
Q: Bahan apa saja yang umum digunakan untuk kebaya?
A: Bahan yang umum dan sering digunakan untuk kebaya
mencakup Brokat, Sutra, Tulle, Katun, dan Satin. Selain itu, ada juga Chiffon
dan Organza yang sering dipilih, serta kain tradisional seperti Batik dan
Jumputan yang menambah keindahan dan keunikan desain kebaya.
Q: Apakah ini pertama kalinya Dian Sastrowardoyo
mengenakan kebaya secara kasual?
A: Bukan, ini bukan kali pertama Dian Sastrowardoyo
mengenakan kebaya dengan gaya kasual. Ia pernah terlihat mengenakan kebaya saat
berkunjung ke toko buku dengan celana jeans pada Februari 2025 dan juga saat
mengajar sebagai dosen pembimbing dengan kebaya kutu baru dan jins pada Mei
2023. Ini menunjukkan bahwa ia berani bereksperimen dengan penampilannya.
Q: Bagaimana Dian Sastrowardoyo memadukan kebaya untuk
acara non-formal?
A: Dian Sastrowardoyo sering memadukan kebaya dengan
pakaian kasual seperti celana jeans dan sepatu kets. Ia juga cenderung memilih
motif dan warna kebaya yang modern, seperti motif bunga pastel, untuk
menciptakan penampilan yang kasual namun tetap terlihat elegan dan menarik.
Sumber : Merdeka.com
0 Komentar